Rabu, 01 Juli 2015

Serunya Event Jepang di Kota Solo

Event Jejepangan di Kota Surakarta layaknya sudah menjadi event rutin tiap tahunnya. Hampir setiap tahun setidaknya ada empat event yang menjadi event Jejepangan wajib di Kota Surakarta. Mulai dari event tahunan dari SMA 4 Surakarta yang dikenal dengan sebutan Bunkasai, SMA 1 Surakarta dengan Sannin Party-nya, SMA 5 Surakarta event tahunannya adalah Kaizen dan SMA 7 Surakarta yang memiliki event Keiran. Serta event-event Jejepangan yang biasanya diadakan oleh Mall-mall disekitar Solo seperti Paragon, The Park, Hartono, Grand Mall serta Palur Plaza.

Di event-event Jejepangan biasanya diisi dengan banyak acara mulai dari lomba karaoke, parade band, dance competition, cosplay competition hingga kabaret cosplay.
Berikut sedikit hasil jepretan saya di event Jejepangan Solo:



























Minggu, 28 Juni 2015

Kreatifitas Anak Muda

Kreasi Flanel Cantik
Kisah Inpiratif yang patut ditiru untuk para galauers dimanapun berada. Dimulai dari 'galau' bisa jadi mendirikan bisnis yang sangat luas lapangan kerjanya.
“The Power Of Galau”
  K
reatifitas memang tak berbatas usia maupun jenis kelamin. Seperti halnya seorang pemuda 21 tahun bernama Anggih Prasetio ini. Meskipun dia laki-laki tak membuatnya canggung untuk menjalankan usaha handycraft berupa kreasi flanel. Bermodalkan rasa iseng searching di google tentang usaha kerajinan tangan akhirnya dia memilih kerajian flanel.
Anggih Prasetio(21) pemilik R-Craft
           
Berawal dari perasaan galau usahanya mulai dirintis. Seperti halnya masalah remaja lainnya yang membuat down. Anggi juga sempat merasakan yang namanya galau. Galau diputus pacar dan galau kontrak kerjanya telah habis.”Tiap aku galau selalu ada aja ide yang muncul seperti skill jahit itu, rencananya aku mau bikin buku motivasi “The Power of Galau” juga.” Ujarnya.
            Anggi memulai usahanya sejak September tahun lalu dengan modal awal sebesar Rp. 330.000 dia membeli flanel di online shop Jogja. Ia dibantu sang adik, dia belum memperkerjakan orang karena katanya tidak semua tangan hasilnya sama. Namun hal itu tak membuatnya kerepotan. Dia mampu menyelesaikan toples satu set (empat toples satu kotis) dengan hanya memerlukan 2-3 hari pembuatan. Sedangkan untuk gantungan kunci tergantung tingkat kerumitan paling cepat satu hari selesai.
Untuk pemesanan dapat dilakukan secara online maupun offline. Via online sang owner secara khusus membuat fanpage ‘R-Craft Flanel House’. Pemesanan kurang dari Rp. 300.000 harus lunas, barang baru bisa dibuat, untuk pemesana lebih dari Rp. 300.000 bisa DP.  Sedangkan via offline dapat langsung mendatangi rumahnya di Daerah Pasuruan Jawa Timur, cara pembayarannya DP setengah harga.   R-Craft Flanel House menjual berbagai pernak-pernik cantik dari flanel seperti gantungan kunci, celengan, toples, bros dan lain sebagainya.
Anak ketiga dari empat bersaudara ini memulai usahanya dengan otodidak. Tak ada les maupun pelatihan formal. Bermodalkan kreatifitas yang terus diasah dan jadilah usaha yang mempunyai peluang cukup besar di industri marketing. Anggi juga dengan senang hati akan mengajari orang yang berminat untuk belajar kreasi flanel. Dia juga mempunyai keinginan untuk melakukan workshop namun masih sepi peminat.”Di tempatku nggak banyak orang yang kreatif.”
Untuk planning ke depan Angih ingin membuat sebuah buku tentang flanel dan tutorial yang akan dia kembangkan lewat online. Dia juga ingin membuka toko aksesoris yang lebih besar dan membuka toko alat-alat handycraft. Dan membuat home industri yang memproduksi boneka dari kain velboa. Dan membuka kursus jahit khusus usaha boneka. Dengan berpegang pada motto ‘Jadikan Masa Lalu sebagai pengalaman dan masa depan sebagai pengharapan, be to the best
Sebagai pemuda-pemudi yang masih pada kondisi produktif alangkah baiknya tidak terlarut dalam masa lalu yang penuh dengan masalah kecil maupun besar. Seperti halnya Anggih Prasetio, hanya lulusan SMK yang pernah mengalami masa keputusasaan namun dia mampu bangkit dari masa kelamnya. Dan membuat masa depannya penuh dengan peluang dan kesempatan.

Contoh-contoh kreasi flanel







 Written by
Cita Eka Pertiwi

Contoh Berita Features

Kali ini saya akan membahas salah satu jenis berita yaitu features atau berita pandangan mata. Features merupakan berita yang biasanya berisi berita ringan, menarik yang bisa dibaca kapan saja ataupun berisi kisah-kisah inpiratif dari kehidupan nyata. Berita yang didapat dari wawancara dengan narasumber yang memiliki kisah yang layak menjadi contoh bagi orang yang membaca.
Features sendiri berbentuk seperti karangan yang memiliki alur. Biasanya features menampung banyak karakter, kurang lebih 5000 karakter. Isinya yang terbilang banyak biasanya akan ditempatkan pada rubrik koran pada pembahasan yang ringan.
Berikut adalah contoh features, yang saya tulis perihal tugas Jurnalistik:
Berkah Berdagang, Gelar Hajah telah Disandang

Ibu Kalimah dan Warung Kecilnya



S
uasana panas dan lembab disalah satu pasar besar di Kartasura. Tak membuat para penjual bahan-bahan makanan, sayuran dan sembako menyudahi pekerjaan mereka. Meski suasana panas akibat atap seng yang menaungi Pasar Kartasura ditambah aroma yang campur aduk dari berbagai bebauan mereka tetap sabar menunggu para calon pembeli. Di tambah akhir tahun yang mulai memasuki musim penghujan membuat keadaan pasar menjadi pengap dan engap. Seakan sudah menjadi hal yang biasa para pedagang masih setia menjajakan jualannya.
 Pasar di siang hari nampak tak terlalu ramai. Karena kebanyakan para pembeli sudah datang pada pagi harinya. Salah satu dari ratusan penjual yang ada di Pasar Kartasura, ibu Hajah Kalimah namanya. Ibu parubaya yang sekarang menginjak usia 56 tahun memanfaatkan pasar yang lenggang untuk menunaikan ibadah  sholat Dzuhur di salah satu masjid di dekat pasar. Ibu dari lima orang anak itu rela meninggalkan lapaknya demi memenuhi panggilan sang Khalik. Dan nampak tidak khawatir meninggalkan barang dagangannya.
Ibu Hajah Kalimah adalah salah satu pedagang yang berasal dari desa Cepogo, kabupaten Boyolali. Beliau berjualan sayuran dan beberapa bahan lainnya sejak tiga puluh tahun silam. Sebelum mempunyai lapak di lantai dua pasar Kartasura sebelumnya beliau pernah berjualan di pasar bagian bawah. Dan akhirnya pindah ke lantai dua setelah pasar selesai dibangun. Sehari-hari ibu Kalimah berjualan dari jam tujuh pagi sampai jam setengah lima sore. Ia berjualan sendiri tanpa didampingi suaminya. Suami beliau hanyalah seorang petani di desanya.
Sehari-hari ibu Kalimah mengandalkan uang untuk kebutuhan sehari-harinya lewat berjualan di pasar ini. Dua orang anaknya masih bersekolah di Sekolah Penerbangan dan STM sedangkan tiga anaknya yang lain sudah berkeluarga. Dari pekerjaannya berjualan sayuran beliau mampu mencukupi kebutuhan keluarganya meski hanya skala pas-pasan namun masih terbilang cukup.
Saat menuju pasar untuk bekerja biasanya beliau berangkat naik bus Safari bersama teman-temannya yang berjualan dan barang dagangan mereka akan diangkut dengan mobil pick up atau mobil bak terbuka. Beliau membeli langsung sayur-sayuran yang ia jual dari tengkulak langsung dari daerahnya Cepogo, hal itu meminimalisir terjadi keterlambatan stock bahan yang akan beliau jual.
Seiring dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM ternyata hal ini cukup berimbas pada jumlah pembeli yang datang. Pasalnya pada hari rabu tanggal 19 November kemarin tepat dimana diumumkannya harga BBM naik mengakibatkan angkutan umum mogok massal. Membuat para pembeli yang mengandalkan jasa angkutan umum jadi tidak bisa pergi ke pasar dan membuat pasar menjadi lenggang. Dan membuat Ibu Kalimah menunggu lama datangnya pembeli.”Sebelumnya belum pernah mogok seperti ini.” Ujar beliau.
Selain masalah angkutan umum yang mogok, kenaikan BBM juga ikut andil pada kenaikan harga bahan-bahan yang dijual. Misalnya saja harga cabai dipasaran. Sebelum kenakkan BBM harga cabai masih kisaran Rp. 25.000/kg namun setelah BBM naik harga cabai menjadi Rp. 50.000-60.000/kg. Sedangkan harga bawang merah dan bawah putih hanya mengalami kenaikan sebesar Rp. 2000 yang awalnya hanya RP. 10.000/kg menjadi Rp. 12.000/kg. Sementara untuk sayuran hijau tidak mengalami kenaikan pada saat BBM naik namun akan mengalami kenaikan tergantung waktu.
Namun ternyata, menurut ibu Hajah Kalimah kenaikan BBM tidak terlalu mempengaruhi niat para pembeli yang pergi ke pasar untuk berbelanja. Karena pembeli sudah terbiasa dengan kenaikan harga-harga barang dipasar seiring dengan kenaikan harga BBM. Sebab itu sudah menjadi hal yang wajar terjadi. Hanya saja untuk saat ini angkutan yang mogok masal membuat pasar menjadi sepi. Para penjual yang mengandalkan transportasi itu jadi tidak bisa berjualan begitu pula dengan pembeli jadi tidak bisa berbelanja.
Menurut penuturan ibu Kalimah, berjualan sayuran itu tidak ada susahnya, senang terus. Karena beliau menikmati pekerjaannya. Yang penting mendapat uang halal, berkah dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta uang saku anak-anaknya cukup, seperti itu. “Urip mboten sah di damel susah.” Tutur beliau dengan logat Jawa yang kental.
Menjadi pedagang sayur itu resikonya adalah cuaca, jika musim hujan seperti saat ini sayuran hijau akan mudah membusuk. Ibu Kalimah tidak akan membuangnya karena sebelum dibiarkan membusuk biasanya akan ada pengepul yang akan membeli untuk dibuat sambal. Jadi tidak ada sayuran yang terbuang. 
Berkat usaha dan kerja keras beliau dalam berjualan. Akhirnya beliau mendapat kesempatan untuk menunaikan rukun Islam yang ke-enam yaitu menunaikan ibadah haji. Beliau serta sang suami menunaikan ibadah haji pada 2013 lalu. Beliau bersyukur kepada Allah karena telah mengizinkan ia dan sang suami menginjakkan kaki di tanah suci meski hanya bekerja sebagai penjual sayur.
Berjualan di pasar Kartasura ini tidak terlalu memberatkan ibu Kalimah karena tidak adanya uang sewa untuk mempergunakan salah satu kios di pasar ini. Beliau hanya dipungut uang karcis setiap akan membuka lapaknya. Karena beliau sudah membayar dulu-dulu tempat yang ia gunakan untuk berjualan sekarang ini. Selain itu pasar Kartasura juga buka setiap hari itu merupakan keuntungan bagi Ibu Kalimah karena bisa bekerja setiap hari.
Pasar Kartasura bagai rumah kedua beliau. Jika mengingat desa Cepogo merupakan desa yang berada di kaki gunung Merapi. Pada waktu erupsi beberapa tahun yang lalu ibu Kalimah tidak berniat mengungsi. Pasalnya di siang hari dia akan berada di pasar untuk berjualan sekaligus mengungsi dari bencana erupsi Merapi. Dan sore harinya dia akan kembali ke rumahnya.”Waktu Merapi meletus itu kayak Kiamat, orang-orang desa semuanya mengungsi, Cuma saya dan keluarga yang masih tinggal di rumah. Waktu erupsi merapi mati lampu selama tiga hari.” Ungkap ibu Kalimah dengan mata berkaca-kaca.



Written by
Cita Eka Pertiwi


CONTOH PRESS RELEASE
Salah satu tugas seorang Public Relation adalah membuat Press Release. Press release adalah pernyataan tertulis ke media. Biasanya press release dibuat sebelum event berlangsung. Berikut adalah contoh press release:

Contoh Press Release

Kartasura(18/10), HMJ KPI IAIN Surakarta menyelenggarakan acara yang bertajuk “Malam Pengakraban”. HMJ KPI mengadakan Malam Pengakraban yang bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2014. Makrab HMJ KPI IAIN Surakarta diadakan pada tanggal 18 Oktober 2014 sampai dengan 19 Oktober 2014. Tidak hanya anggota aktif HMJ KPI saja yang hadir, alumni-alumni juga turut memeriahkan kegiatan Himpunan Mahasiswa Jurusan KPI. Sesuai dengan tujuan awal, acara ini diadakan sebagai upaya untuk tetap menjalin komunikasi bagi keluarga besar HMJ KPI IAIN Surakarta.

Acara dimulai pukul 10.00 dan dibuka dengan sambutan dari Wibowo Aji S sebagai Ketua BEM HMJ KPI, disambung dengan Dwi Potyes Meyvarta, Ketua Panitia Makrab KPI 2014. Sambutan selanjutnya oleh Kajur KPI Eny Susilowati, S.Sos, M.SI. Dan sambutan terakhir dan pelepasan oleh Dekan FUD H. Abdul Matin Bin Salman, Lc., M.Ag.  Agenda selanjutnya adalah pemberangkatan mahasiswa KPI menuju Desa Berjo, Kecamatan Ngergoyoso, Kabupaten Karang Anyar.

Dalam acara Makrab KPI kali ini mengusung tema Mengeratkan Kekeluargaan dari Angkatan Lama dan Angkatan Baru. Adapun kegiatan yang dilakukan para mahasiswa KPI dari angkatan 2007-2014 adalah Photography, Hunting Photo, Saserahan dan Outbound.

Sebelum hunting photo para peserta dibekali pengetahuan dasar tentang teknik-teknik dasar dalam penggunaan kamera. Setelah workshop singkat tersebut para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang tersebar untuk memulai kegiatan Photography, dan Hunting Photo. kegiatan itu dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2014, Sore hari. Dalam kegiatan tersebut para mahasiswa mendapat arahan untuk memotret objek landscape, journalistic dan model dengan dibimbing oleh mahasiswa yang lebih ahli.
Lalu malam harinya diadakan malam saserahan. Malam puncak dari acara Makrab HMJ KPI pada acara itu semua peserta mendapat pengetahuan lebih tentang tiga konsentrasi KPI yaitu broadcasting, journalistic  dan public relation.Dalam acara saserahan tersebut juga mengundang beberapa alumni KPI yang telah sukses pada bidangnya.

Dan para peserta makrab diberi kesempatan untuk saling sharing pengalaman dengan para senior. Ada yang hanya sekedar bertanya tentang keunggulan masing-masing konsentrasi, peluang kerja masing-masing konsentrasi hingga saling bertukar cerita tentang pengalaman hidup. Tidak hanya itu, di malam saserahan peserta makrab juga disuguhi sebuah video kreatif dari kakak tingkat. Dan beberapa foto tentang kegiatan para mahasiswa KPI. Di malam pengakraban itu para peserta mendapat sebuah wejangan dari kakak tingkat ‘Mahasiswa KPI harus gila’ gila dalam makna positif yaitu kreatif dan tampil beda.

Pagi hari tanggal 19 Oktober 2014 peserta makrab dibebaskan untuk berkeliling hanya sekedar jalan-jalan, bertegur sapa dengan penduduk yang kebetulan sedang kerja bakti di hari minggu atau melanjutkan kegiatan hunting photo. Pukul 9 pagi para peserta dikumpulkan disebuah lapangan untuk melakukan kegiatan selanjutnya yaitu outbound. Kegiatan outbound ini bertujuan untuk mengakrabkan masing-masing angkatan agar semakin kompak yang akan berdampak pada perkembangan HMJ KPI ke depannya.

Written by
Cita Eka Pertiwi


Contoh Penulisan Naskah RTv

CONTOH PENULISAN NASKAH RTV

Dalam penulisan naskah untuk radio maupun televisi tidak seperti bacaan yang setiap hari kita baca. Terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara naskah RTv dengan bacaan keluaran media cetak. Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang naskah RTv.
Pertama adalah dari segi penulisan, jika koran, majalah atau buku akan menggunakan tanda baca titik (.), koma (,), tanda seru (!), dan tanda tanya (?) maka di radio tanda tersebut tidak berlaku. Tanda umum pada naskah radio adalah Garis miring (/) atau biasa disebut tanda jeda. Tanda jeda satu (/) bekerja seperti tanda koma (,). Tanda jeda dua (//) artinya berhenti sebentar. Dan tanda jeda tiga (///) untuk penempatan diakhir naskah atau tanda berhenti.
Yang kedua perbedaan pada cara penulisannya. Biasanya naskah RTv akan ditulis dengan hurus kapital untuk memudahkan penyiar/pembaca berita. Dalam penulisannya bahasa asing biasanya akan ditulis seperti kata itu diucapkan misalnya: battle (dibaca: betel) ditulis pada naskah ‘betel’, picture (dibaca: pikcer) ditulis pada naskah ‘pikcer’ dan lain sebagainya. Namun tidak semua kata asing ditulis persis seperti pada saat dibaca. Semua itu tergantung kesepakatan antara scriptwriter dengan penyiar/pembaca berita.
Yang ketiga penulisan singkatan pada naskah. Jika dalam naskah terdapat kata yang disingkat seperti kata BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Seorang scriptwriter bisa saja menjabarkan singkatan BUMN. Namun alangkah lebih ringkas jika ditulis dengan Be U eM eN (BUMN). Pada penulisan naskah kata BUMN ditulis dalam bentuk ejaan untuk mempermudah seorang pembaca naskah. Dan untuk memperkecil kesalahan dalam membaca.
Berikut adalah contoh naskah radio:
Contoh Naskah Radio
OPENING
SERATUS TUJUH POIN SEMBILAN RADIO EKA FM/ YOR INFOMESIEN STASION/ ASSALAMUALAIKUM WR WB SOBAT EKA/ SELAMAT PAGI BERSAMA LAGI DENGAN CITA DALAM ACARA/ REFII/ REFRENSI FILEM INDONESIA/ EDISI KAMIS DUA PULUH DELAPAN MEI/ CITA AKAN MENEMANI SOBAT EKA SELAMA TIGA PULUH MENIT KE DEPAN//
UNTUK REFII PAGI INI CITA AKAN MEMBAHAS TENTANG FILEM ANIMASI KARYA ANAK BANGSA LOH/ COBA TEBAK/ YUP  BETEL OF SURABAYA/ FILEM ANIMASI DUA DIMENSI PERTAMA INDONESIA YANG ASLI HASIL ANAK BANGSA/  FILEM ANIMASI YANG MENGANGKAT TEMA SEJARAH PEPERANGAN INDONESIA SETELAH PERANG DUNIA KEDUA//
FILEM PRODUKSI EM ES VI PIKCER DISUTRADARI OLEH ARYANTO YUNIAWAN/ DENGAN NASKAH YANG DITULIS OLEH SUYANTO YANG MERUPAKAN DIREKTUR STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA//
PE TE MATARAM SURYA VISI PIKCER SELAIN MEMBUAT BATEL OF SURABAYA JUGA MENGGARAP ANIMASI TIGA DIMENSI/ YAITU DE KRONIKAL OF JAVA/ /  KITA AKAN LANJUT LAGI BAHAS BETEL OF SURABAYA SETELAH MUSIK YANG MAU LEWAT INI SOBAT/ BENDERA COKLAT CEK IT OT//
-INSERT SONG COKELAT BENDERA -
SERATUS TUJUH POIN SEMBILAN RADIO EKA FM/ YOR INFOMESIEN STASION/ KEMBALI LAGI KE ANIMASI BETEL OF SURABAYA DE MUVI/ / ANIMASI DUA DIMENSI BERTEMA PEPERANGAN INI MEMILIKI TOKOH UTAMA SEORANG ANAK BERNAMA MUSA MERUPAKAN TUKANG SEMIR SEPATU/ YANG DIBERI KEPERCAYAAN MENJADI KURIR BAGI PERJUANGAN AREK-AREK SUROBOYO/ DAN TENTARA KEAMANAN RAKYAT PADA MASA PERANG SEPULUH NOVEMBER SERIBU 9 RATUS 4 PULUH LIMA//
CERITA INI DIBUKA DENGAN VISUALISASI DASYATNYA BOM YANG MELEDAK DI KOTA HIROSIMA OLEH SEKUTU YANG MENANDAKAN MENYERAHNYA JEPANG/ DAN INSIDEN HEBAT DI SURABAYA/ PARA KARAKTER DALAM BETEL OF SURABAYA INI MENGGUNAKAN TOKOH-TOKOH PAHLAWAN SEPERTI BUNG TOMO DAN LAINNYA/  DAN MUSA SENDIRI MERUPAKAN ORIJINAL KARAKTER//
KAYAKNYA SERU YA SOBAT EKA/ NGGAK SABAR BUAT NONTON NIH/ TAPI PIHAK EM ES VI BELUM MEMBERI TANGGAL PASTI FILEM INI AKAN DIRILIS KAPAN/ BIAR SEMANGATNYA TERUS MENGGEBU-GEBU CITA PUTERIN LAGU COKELAT BANGUN PEMUDA PEMUDI/ CEK IT OT//
-INSERT SONG COKELAT BANGUN PEMUDA PEMUDI-
SERATUS TUJUH POIN SEMBILAN RADIO EKA FM/ YOR INFOMESIEN STASION/ NAH GIMANA SOBAT EKA REFRENSI FILEM BETEL OF SURABAYA/ PASTI PENASARAN KAN JADINYA/  KARYA ANIMASI ANAK BANGSA YANG MENGANGKAT PERJUANGAN INDONESIA DALAM MERAIH KEMERDEKAANNYA/  PASTI SERU DAN HARUS WAJIB NONTON BAGI SOBAT EKA YANG CINTA FILEM INDONESIA//
WAH NGGAK KERASA NIH UDAH TIGA PULUH MENIT CITA MENEMANI SOBAT EKA/ SAATNYA CITA UNDUR DIRI SEMOGA INFORMASI YANG CITA BERIKAN BERMANFAAT / TETAP STAI TUN DI SERATUS TUJUH POIN SEMBILAN RADIO EKA FM/ YOR INFOMESIEN STASION/ SUKSES TERUS FILEM INDONESIA / WASSALAMUALAIKUM WR WB//

Semoga bermanfaat dan membantu. Salam Komunikasi...
Written by
Cita Eka Pertiwi

Jumat, 15 Mei 2015

Perbandingan Dua Produk

CONTOH PERBANDINGAN DUA PRODUK DALAM IKLAN

Dalam periklanan tidak sedikit produk yang secara halus maupun terang-terangan menunjukkan persaingan untuk mendapatkan pembeli terbanyak. Berikut adalah hasil pengamatan saya tentang dua produk minuman berenergi yang cukup Terkenal di Indonesia. Artikel ini adalah bagian dari TAS Makul Periklanan untuk mahasiswa Komunikasi semester 3.
Periklanan Perbandingan Dua Produk

Minuman energi adalah jenis minuman yang ditujukan untuk menambah energi seseorang yang meminumnya. Bagi beberapa kalangan minuman berenergi diminum dengan bertujuan untuk mencegah kantuk. Jika umumnya di luar negeri minuman berenergi digolongkan sebagai minuman ringan. Maka di Indonesia minuman energi termasuk kedalam golongan minuman kesehatan.
Umumnya, minuman energi dipasarkan dalam bentuk botol kecil yang siap minum. Namun di Indonesia dipelopori oleh extra joss dengan tujuan menekan harga jual dengan membuat minuman energi dalam bentuk serbuk yang dikemas dalam sachet. Hal inilah yang membuat minuman energi menjadi laku dipasaran karena harganya menjadi terjangkau.
Produk minuman energi di Indonesia dikuasai oleh dua PT besar yaitu Bintang Toedjoe dan Sido Muncul. Dua produk mereka adalah Kuku Bima Ener G dan Extra Joss. Dua produk itu saling bersaing untuk membuat produk mereka laku dipasaran. Tak jarang iklan mereka bersifat saling menjatuhkan. Berikut adalah sejarah singkat kedua produk.
Extra Joss lahir pada 14 Agustus 1994. Kelahirannya dipicu oleh pemikiran bahwa semakin hari semakin banyak orang yang membutuhkan minuman energi / minuman kesehatan termasuk dari kalangan status ekonomi sosial (SES) menengah ke bawah.
Masalahnya pada waktu itu harga jual produk minuman energi yang ada belum terjangkau golongan ekonomi menengah ke bawah karena belum ada pemain pasar yang membuat terobosan agar menjadi harga produk lebih terjangkau.
Mengingat kompetensi inti PT Bintang Toedjoe (B7) terletak pada obat-obatan farmasi berbentuk serbuk dan dikemas di dalam sachet maka B7 bermaksud menyajikan minuman kesehatan serbuk dalam kemasan sachet pula. Dengan begitu B7 mampu menekan biaya penjualan karena produk tidak memerlukan kemasan botol dan transportasi lebih efisien.
Ide nama Extra Joss diperoleh karena mudah diingat, sederhana, berkesan segar dengan dua huruf "s" ganda yang kuat dan personality-nya cocok dengan produk sachet ini.
Kata "joss" berasal dari dialek pergaulan masyarakat Surabaya yang dikenal suka bersuara lantang dan blak-blakan. Di sana "joss" bermakna manjur atau oke. Tidak mengherankan bila B7 kemudian memilih Jawa Timur sebagai lokasi peluncuran perdana produk Extra Joss.
Penayangan TV komersial dan radio dengan slogan terkenal "Ini biangnya. Buat apa beli botolnya?" membuat produk Extra Joss mengalami boom sehingga terjadi kehabisan stok dimana-mana dan memacu pabrik beroperasi non-stop.Begitu sukses menembus kalangan man of street, citra Extra Joss kemudian ditingkatkan ke kalangan menengah ke atas, sembari menunjukkan kebesaran dan kekuatannya. Extra Joss Biang 2000, ikut mewarnai tema pergantian ke abad yang baru.
Di tahun 2001, Extra Joss kemudian dikomunikasikan sebagai menembus impian dan emosi masyarakat dengan memakai tajuk Generasi Biang (Genbi). Tampillah kemudian sosok-sosok yang dianggap sebagai Generasi Biang sebagai cerminan personifikasi Extra Joss yang maju dan anti kemapanan, misalnya : Ahmad Dhani dari grup musik Dewa, Sujiwo Tejo, Melly Goeslaw, Sarah Sechan, Taufik Hidayat (atlet bulutangkis), dan Lisa Rumbewas (atlet angkat besi wanita) sebagai simbol Generasi Biang (Genbi).
Pada pesta Piala Dunia 2002, Extra Joss mengundang pemain sepak bola terkenal dari Italia, Alessandro Del Piero menjadi bintang iklannya dan meningkatkan brand image Extra Joss ke taraf internasional.Pada even Piala Dunia 2006, Extra Joss kembali mengundang pemain sepak bola asal Portugal yang bergabung dalam klub Manchester United yakni Cristiano Ronaldo sebagai endorser Extra Joss, yang datang ke Indonesia juga dalam rangka peduli kemanusiaan untuk korban tsunami Aceh.
Berbagai penghargaan diperoleh Extra Joss pada tahun 2006. Setelah meraih penghargaan Superbrand Awards tahun 2004, Extra Joss kembali dinobatkan sebagai merek populer untuk kategori minuman energi 2006. Penghargaan ini diberikan The Indonesia Best Brand Award (IBBA). Di tahun 2009, Extra Joss menerima 3 penghargaan bergengsi, yaitu : Best Brand Platinum 2009 dari SWA dan Mars karena telah memenangkan IBBA 7 tahun berturut-turut, Indonesia Customer Satisfaction Award 2009 dari SWA dan Frontier, serta The Most Powerful Distribution Performance 2009 dari SWA dan Majalah Mix.
Segala upaya pengembangan Extra Joss hingga mencapai posisi terdepan kategori minuman kesehatan atau minuman energi, tidak lepas dari profesionalisme dan dukungan berbagai pihak, mulai dari tim internal B7, tim distributor, para agen saluran distribusi, kreatif periklanan serta media massa, aparat pemerintahan, dan yang terbesar, konsumen minuman berenergi di Indonesia. Extra Joss bangga menjadi salah satu icon brand kebanggaan bangsa Indonesia.
Dan kini Extra Joss tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia, tapi produk ini sudah merambah pasar international seperti Thailand, Filipina, Vietnam, dan Malaysia. Bahkan di Filipina Extra Joss menguasai 80% dari pangsa pasar. Ini membuktikan bahwa produk ini memiliki kualitas dan mampu bersaing. (sumber: situs resmi Bintang Toedjoe)
Sedangkan untuk Kuku Bima Ener G adalah merek dagang dari minuman energi produksi PT Sido Muncul. Sebagai suplemen yang bermanfaat untuk membantu memulihkan stamina dan menyegarkan tubuh. Produk minuman energi ini diluncurkan pada tahun 2004, dengan memunculkan para olahragawan, selebriti dan tokoh nasional. Chris John, Muhammad Rachman, Ade Rai, Donny Kusuma, Rieke Dyah Pitaloka, Vega Darwanti, Trio Macan, Mbah Maridjan, dan lain-lain.
Dalam peluncurannya, Kuku Bima Ener-G memecahkan mitos bahwa minuman energi selalu berwarna kuning, dengan rasa yang serupa. Berbagai varian Kuku Bima Ener-G terdiri dari macam-macam rasa dan warna, dengan kandungan yang tak jauh dari produk serupa, yakni kafein.
Sebagai pendatang baru dengan menawarkan diferensiasi dari beragam rasa, penjualan Kuku Bima Ener-G terus saja membengkak. Target penjualan pada tahun 2007 sebesar satu miliar sachet dapat terlampaui. Pada tahun  ini pula Kuku Bima Ener-G dapat merebut pangsa pasar sebesar 11,8 % yang menempati posisi ketiga top brand minuman energi yang ada setelah Extra Joss (45,6%) dan Hemviton (20,2%)(sumber : AC Nielsen).
Pada bulan Juli 2008, penjualan Kuku Bima Ener-G menyentuh angka tertinggi, yakni 200 juta saset per bulan. Padahal, pada awal diluncurkan, Kuku Bima Ener-G hanya mampu terjual 5 juta saset per bulannya.
Saat ini, dunia persaingan minuman energi sangat ketat. Hal ini dapat dilihat dari ‘perang’ minuman energi yang ditayangkan di televisi, baik dalam bentuk iklan, talkshow, dan termasuk membagi-bagikan hadiah khususnya dalam acara-acara olah raga. Tiga macam minuman energi Top Brand(Extra joss, Hemaviton, Kuku Bima Ener-G) seolah-olah bertempur tiada henti dalam upayanya mempengaruhi mind set pelanggan dan kemudian tergerak untuk membelinya.
PT Sido Muncul merupakan pelopor pengubah image mengenai minuman energi yaitu produk minuman energi harus berwarna kuning dengan rasa yang agak masam. Sebagai langkah pengubah image tersebut, diproduksilah Kuku Bima dengan berbagai varian rasa. Dampak dari inovasi tersebut ternyata mendapat respon pasar yang sangat baik. Oleh karenaya, PT Sido Muncul semakin giat berinovasi dengan menambahakan varian rasa baru pada produknya.
Kuku Bima Ener-G sebenarnya lebih mudah diterima pasar karena produk ini menggunakan merek yang telah dikenal konsumen, yaitu dari produk Kuku Bima TL (kategori jamu). Kuku Bima TL telah meraih beberapa penghargaan yaitu Best Brand dan ICSA (Indonesia Customer Satisfaction Award) 2002. Keseluruhan award yang telah dicapai tersebut memberi dampak positif pada Kuku Bima Ener-G. Hal ini karena Kuku Bima Ener-G tidak perlu bersusah payah untuk membangun brand.
Dampak dari marketing mix yang dijalankan PT Sido Muncul pada Kuku Bima Ener-G benar-benar dapat terlihat ketika Kuku Bima Ener-G  menyandang gelar Top Brand 2008. Kuku Bima pun mampu memasok 65% dari total omzet PT Sido Muncul.
Persaingan cukup ketat antar dua produk tersebut terjadi saat Kuku Bima Energi menampilkan iklan minuman berenergi yang memiliki banyak variasi rasa. Sedangkan Extra Joss hanya mempunyai dua varian rasa. Persaingan iklan yang tidak sehat sangat menonjol dalam iklan Extra Joss dengan jargon mereka ‘Laki nggak minum rasa-rasa, Laki minum Extra Joss’.


Dalam cuplikan iklan ini memperlihatkan tiga orang pekerja bangunan yang sedang meminum minuman penambah energi berwarna ungu yang diindikasikan berperisa anggur namun mereka masih terlihat kelelahan. Lalu seorang teman menyarankan mereka untuk minum extra joss. Dan mengatakan jargon extra joss ‘Laki nggak minum rasa-rasa, Laki minum Extra Joss’. Setelah minum extra joss mereka jadi tampak lebih bersemangat.

Jelas jargon itu merupakan wujud dari sebuah sindiran untuk Kuku Bima Ener G yang menayangkan iklan dimana para laki-laki dalam iklan tersebut meminum minuman energi yang mempunyai banyak variasi rasa. Namun dalam iklan Kuku Bima Ener G meskipun para laki-laki meminum minuman rasa-rasa mereka tetap tampak bersemangat dalam melakukan perkerjaan.
Selain persaingan dalam hal rasa produk. Extra Joss dan Kuku Bima Ener G juga memiliki konsep yang sama dalam memilih aktor dalam iklan mereka. Dalam iklan Extra Joss mereka menggunakan atlet bulu tangkis ternama Indonesia yaitu Taufik Hidayat dan dua orang pesebak bola Internasional Alessandro Del Piero dan Christian Ronaldo. Tak mau kalah Kuku Bima Ener G pun juga menggunakan para Atlet dalam Iklan mereka. Seperti petinju ternama di Indonesia Chris John, Binaragawan Ade Rai dan Pesebak bola Nasional Bambang Pamungkas.

Masyarakat disuguhkan dua produk yang berasal dari brand ternama dari Indonesia. Tentu hal itu sangat berdampak pada kepercayaan masyarakat tentang kedua produk itu. Masyarakat tidak perlu meragukan produk-produk itu pasalnya kedua produk berasal dari brand yang memproduksi produk kesehatan lainnya. Pengaruh merk tidak hanya berpengaruh pada keyakinan masyarakat melainkan merk yang sudah ternama mampu mendongkrak persaingan produk lokal dengan produk Internasional yang sudah ada di Indonesia.
Omset penjualan yang banyak dengan iklan yang jarang-jarang. Penayangan iklan minuman ini relatif jarang pasalnya tidak setiap saat iklan ini ada. Namun hal ini berbanding terbalik dengan jumlah konsumen mereka. Meskipun jarang diiklankan peminat mereka selalu banyak jika dilihat dari skala penjualan mereka. Dalam teori periklanan teori yang cocok untuk menggambarkan keadaan ini adalah teori efek minimal.


Menurut Michael Scudson mengemukakan teorinya, terdapat korelasi negatif antara biaya pemasangan iklan dengan volume penjualan produksi. Artinya semakin besar biaya pemasangan iklan akan mempengaruhi makin kecilnya volume penjualan, dan sebaliknya semakin kecil biaya yang dikeluarkan untuk memasang iklan mengakibatkan semakin besar volume penjualan.

Extra Joss dan Kuku Bima Ener G memiliki ciri khas yang menonjol dalam pengiklanan produk mereka. Untuk Iklan Extra Joss mereka lebih cenderung menggambil sisi manly untuk menggambarkan produk mereka. Iklan mereka biasanya seputaran dunia para pekerja bangunan, nelayan dan atlet sehingga iklan terkesan keras. Dari pemilihan warna sebagai latar iklanpun Extra Joss lebih cenderung menggunakan warna-warna yang gelap. Semakin menangguhkan minuman ini dikhususkan untuk laki-laki.


Sedangkan Kuku Bima Ener G sering menayangkan iklan tentang keindahan alam di Indonesia. Tidak hanya sekali dua kali. Seperti sudah menjadi sebagai trade mark bagi Kuku Bima Ener G. Dalam iklannya mereka mengambil setting keindahan alam NTT, Maluku, Papua, Pasar Terapung di Kalimantan, budaya Betawi dan Semarang serta lain sebagainya. Dari segi pemilihan warna Kuku Bima Ener G lebih mengedepankan warna yang cerah dan indah. Namun tanpa melepas kesan ‘laki’ pada minuman tersebut. Mereka juga menggunakan sudut para pekerja berat. Serta nilai plus untuk iklan Kuku Bima Ener G adalah hampir disetiap iklan pemirsa disuguhkan dengan lagu-lagu pop Indonesia ataupun lagu berbahasa daerah.


Teori selanjutnya adalah Pada teori A-T-R ini menjelaskan bahwasannya khalayak atau masayarakat dapat dipengaruhi oleh iklan. Hasilnya kita akan menemukan sekelompok orang yang relatif tetap memakai atau membeli produk-produk hasil iklan tersebut. Untuk mendapatkan kelompok orang yang menggunakan produk atau jasa secara tetap harus dilakukan penyampaian pesan yang disebut A-T-R (awareness, trial, reinforcement).
Upaya pertama, menggugah kesadaran khalayak bahwa produk yang diinginkan itu ada di sekeliling mereka. Upaya kedua ialah Setelah menggugah kesadaran, setiap iklan harus kuat mempengaruhi khalayak tertutama pada segi konatifnya, sehingga khalayak langsung mencoba (trial). Dan upaya ketiga adalah proses peneguhan atau pengukuhan (reinforcement) suatu iklan yang ditampilkan harus mempunyai kekuatan peneguhan suatu sikap tertentu, yakni suatu sikap positif terhadap produk itu sendiri.
Dalam teori tersebut menjelaskan bahwa iklan dapat mengubah pola pikir pemirsa. Semakin meluas dan semakin terkenal mereknya hal ini mempengaruhi perilaku pembelian pelangan. Artinya konsumen atau pelanggan merasa nyaman dengan apa yang telah dilakukan produk tersebut untuk mereka, konsumen merasa sesuai dengan harga produk, konsumen mudah mendapatkan produk, serta produk senantiasa berada dalam mind set konsumen.
Teori lain yang dapat diterapkan adalah teori Teori Lingkungan Informasi Pembeli. Teori ini memberi penjelasan bahwa setiap orang dapat memutuskan untuk membeli sesuatu ataupun memakai suatu produk tidak hanya berdasarkan iklan yang individu lihat saja. Dalam kenyataanya terdapat berbagai sumber informasi non-iklan yang mungkin saja berdampak lebih luas dan positif dalam menentukan pengambila keputusan terhadap produk, seperti diantaranya:
1.      Pengalaman pribadi pembeli
2.      Komunikasi antar pribadi dalam jaringan keluarga
3.      Berita media massa yang lain
4.      Kredibilitas konsumen
5.      Perusahaan saingannya.
6.      Kredibilitas media yang digunakan dalam masyarakat
7.      Lingkungan informasi yang beragan tentang produk
8.      Kegiatan personal selling, promotion, salesman dan sejenisnya
9.      Informasi persaingan harga yang diperoleh dari media non masa.
Dalam hal ini kertertarikan konsumen terhadap produk yang diiklankan biasanya karena pengaruh lingkungan. Mengingat sasaran konsumen yang kedua produk ini tuju yaitu para pekerja berat yang kebanyakan bekerja dalam kelompok-kelompok iklan akan lebih luas menyebar hanya melalui lisan.
Teori berikutnya adalah Teori Selective Influence dalam teori tersebut memiliki empat prinsip yaitu Selective attention, Selective Perception, Selective Recall, Selective Action.
Selective attention, dalam menerima pesan seorang individu memiliki berbagai macam respon terhadap pesan. Pertama, perbedaan individu dalam merespon pesan-pesan iklan terjadi hanya karena perbedaan dalam struktur kognitif yang mereka miliki. Cara pandang, berpikir, berpengetahuan, kepercayaan setiap orang terhadap sesuatu yang baru, termasuk pesan-pesan iklan tidaklah sama.
Kedua, karena keanggotaan seseorang dalam masyarakat dalam berbagai kelompok sosial maupun kemasyarakatan maka ada dugaan memilih perhatian terhadap pesan tertentupun akan dipengaruhi oleh kelompoknya. Ketiga, bahwa orang lebih berminat jika suatu pesan iklan dapat membangun citra hubungannya dengan pihak lain. Pesan iklan membuat orang harus memperhatikannya karena pesan itu mengakibatkan orang itu aktif berhubungan dengan anggota keluarganya, maupun dengan kenalannya.
Selective perception, Aspek lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pesan iklan adalah pilihan terhadap suatu pesan yang didasarkan pada persepsi tertentu. Karena adanya perbedaan dalam faktor-faktor kognitif, seperti minat dan kepercayaan, pengetahuan, sikap, kebutuhan, serta nilai-nilai, maka individu secara selektif pula akan mempersepsi pesan iklan yang disampaikan. Jadi terdapat perbedaan peneriamaan pesan yang dipersepsi oleh penerima karena terdapat perbedaan kognisi tersebut. Perbendaan kognitif berasal dari proses persepsi individu terhadap pesan yang mereka peroleh.
Dalam selective recall ini bahwa seseorang cenderung memilih kembali hanya pesan-pesan yang diingat saja. Jadi prinsip ini meskipun parallel dengan seleksi pada perhatian, namun setiap orang memilih pesan iklan yang paling berkesan saja baginya. Seseorang yang menyukai sudut pandang iklan Extra Joss akan lebih memilih Extra Joss sebagai minuman energi mereka. Begitu pula sebaliknya yang terjadi pada Kuku Bima Ener G. Karena pilihan seorang individu akan kembali pada kecenderungan mereka masing-masing.

Teori Selective action dalam periklanan mungkin mengarahkan seseorang ataupun khalayak untuk memutuskan jenis produk apa yang akan dipilihnya setelah melalui proses pertimbangan, seperti keuntungan dan kerugian dari semua produk yang sama atau suatu iklan menawarkan hadiah tertentu. 

sumber: www.sidomuncul.com
www.bintang7.com
Buku Teori Komunikasi Massa Morissan.